Dalam lingkungan pekerjaan, networking sangat dibutuhkan, supaya kita mempunyai kemudahan untuk bekerja atau berusaha.
Gue juga punya kenalan, dia anak perhotelan, but i'm forget of my friend school name. Gue kenal dia, karena kita 1 team futsal. Gue belom tanya banyak sih ke dia. Tapi semoga, bisa memudahkan kedepannya. Seperti, kalau gue lagi megang tour perjalanan, dan butuh 'orang dalem' untuk reservasi hotel, dan kebetulan iu tempat terdekat, dan gue ada kenalan sebagai reservasi hotel, gue bisa kabarin dia.
Untuk kedepannya, gue juga masih pengen cari kenalan-kenalan yang berpengaruh positif di masa kerja nanti. So, temen-temen yang belom punya networking, cari ya! Itu bisa memudahkan temen-temen di masa depan nanti. Semoga informasi gue bermanfaat bagi kalian ya.
See you!
Saturday, 20 June 2020
Beberapa Usaha untuk Memperoleh Pekerjaan Setelah Lulus Sekolah.
Halo, apa kabar kalian semua? Kali ini gue mau bagiin beberapa usaha, mungkin bisa untuk jadi motivasi kalian. Ini menurut versi gue, so check this out!
1. Memperluas networking.
Mungkin kalau disaat seperti ini, susah untuk mencari networking. But miracle is available! Tidak ada yang mustahil. Jadi kita hanya perlu usaha, seperti mengikuti webinar, untuk dimasa-masa sekarang. Jika pandemic sudah berlalu, kalian bisa keliling Jakarta untuk melihat sekitar, dan jangan lupa untuk berkenalan untuk memperluas networking!
2. Banyakkin jalan-jalan.
Kenapa harus jalan-jalan? Karena jalan-jalan itu mempengaruhi otak kita, supaya lebih fresh, dan udah pasti, di jalan banyak banget referensi-referensi untuk kita, supaya kita tahu apa yang akan kita lakukan di masa kerja nanti. Dan kalo di destinasi wisata, banyak bertanya ke pelaku-pelaku pariwisata disana! Seperti, bagaimana cara membuat suatu destinasi wisata, atau bagaimana melestarikannya.
3. Rajin mencari informasi seputar pariwisata di web/sosial media.
Yang satu ini gak kalah penting gais! Karena sekarang informasi yang disebarkan ga luput dari web atau sosial media. Jadi rajin-rajin utak atik sosmed untuk keperluan informasi seputar pariwisata ya. Jangan lupa juga untuk membaca teori-teori yang ada di buku, untuk menambah wawasan.
Semoga bermanfaat temen-temen.
See you!
1. Memperluas networking.
Mungkin kalau disaat seperti ini, susah untuk mencari networking. But miracle is available! Tidak ada yang mustahil. Jadi kita hanya perlu usaha, seperti mengikuti webinar, untuk dimasa-masa sekarang. Jika pandemic sudah berlalu, kalian bisa keliling Jakarta untuk melihat sekitar, dan jangan lupa untuk berkenalan untuk memperluas networking!
2. Banyakkin jalan-jalan.
Kenapa harus jalan-jalan? Karena jalan-jalan itu mempengaruhi otak kita, supaya lebih fresh, dan udah pasti, di jalan banyak banget referensi-referensi untuk kita, supaya kita tahu apa yang akan kita lakukan di masa kerja nanti. Dan kalo di destinasi wisata, banyak bertanya ke pelaku-pelaku pariwisata disana! Seperti, bagaimana cara membuat suatu destinasi wisata, atau bagaimana melestarikannya.
3. Rajin mencari informasi seputar pariwisata di web/sosial media.
Yang satu ini gak kalah penting gais! Karena sekarang informasi yang disebarkan ga luput dari web atau sosial media. Jadi rajin-rajin utak atik sosmed untuk keperluan informasi seputar pariwisata ya. Jangan lupa juga untuk membaca teori-teori yang ada di buku, untuk menambah wawasan.
Semoga bermanfaat temen-temen.
See you!
Cara Menghilangkan Gabut di Rumah
Halo semuanya, apa kabar nih? Gimana keseharian kalian disaat pandemic covid-19 ini? Nih, gue mau bagiin keseharian gue untuk ngilangin di rumah! Check this out.
1. Main sama bocah-bocah di sekitar rumah.
Jadi, gue kalo misalnya gabut sudah melanda ke diri gue, gue bakalan keluar dari kamar. Karena gue seharian bisa aja di kamar, sampe gue dibilang kayak 'burung' sama orang-orang di rumah. Gue ngikut bocah-bocah itu main kayak bulutangkis, atau main bola, atau ga kayak semacem ngobrol-ngobrol gitu. Kadang ngeliatin mereka main sepatu roda, gue gaikut main karna takut, dan gabisa ngendaliin sepatu rodanya. Bahkan mereka yang udah pro istilahnya, bisa jatoh juga tangannya keseleo. Udah 1 minggu lebih belum sembuh-sembuh tuh tangan, makanya gue gamau belajar sepatu roda haha.
2. Main Game Mobile Legend sama temen.
Situasi kan lagi pandemic gini yah, walaupun sudah berlaku new normal, tapi tetep aja harus membatasi berpergian. Nah gue mengatasi kangen sama sahabat ya dengan mabar ini. Jam-jam gue main ini sebenernya bahaya, kayak jam 12 malem sampai 2 pagi. Alasannya yah simple, biar musuhnya gampang. Walaupun lagi libur kayak gini, anak-anak seumuran gue udah pasti ga luput dari yang namanya begadang. Salah satunya gue. Gue paling doyan banget begadang, walaupun ga sehat, tapi ya seru aja begadang. Tapi kalo lagi ada pelaksanaan PAT atau ulangan semacemnya, gue bakal tidur lebih cepat. Gue main tengah malam, karna pushrank terasa lebih ringan, kalau main tengah malam, karna musuh gampang, ditambah gue main sama temen gue.
3. Main roleplay world.
Tidak semua orang tahu, apa itu roleplay world. Roleplay world atau rpw, singkatannya, adalah permainan online lewat via whatsapp. Cara bermainnya seperti join sebuah grup, dan memilih chara atau nama, dari member group kpopers, penyanyi eropa, pemain k-drama atau t-drama, dan semacamnya. Jadi, kita kayak berprofesi sebagai orang lain di grup itu, jika beda grup dan berbeda chara, itu bukan suatu masalah, tetapi kalo didalam satu grup kita ganti-ganti chara, itu ngerepotin para admin. Yah ini suatu permainan basa basi, dan tidak memperoleh suatu apapun yang positif, tetapi mempunyau jaringan pertemanan yang luas, walaupun hanya teman sebaya atau yang lebih muda dari kita dan atau yang lebih tua, tetapi bisa saja menanyakan hal yang positif, yang bisa bikin kita termotivasi untuk melakukan hal positif, seperti didunia pendidikan!
So, kalo kalian gabut, bisa dari cara gue diatas ini. Somebody else : 'cuma 3 aja? Gaada yang lebih bermanfaat?'. Kalo yang bermanfaat mungkin itu udah jadi rutinitas, kayak bantuin orang rumah dan beberes rumah, itu semua udah rutinitas, kalo yang diatas itu hanya selingan gais. So, segitu dulu aja ya gais.
See you!
1. Main sama bocah-bocah di sekitar rumah.
Jadi, gue kalo misalnya gabut sudah melanda ke diri gue, gue bakalan keluar dari kamar. Karena gue seharian bisa aja di kamar, sampe gue dibilang kayak 'burung' sama orang-orang di rumah. Gue ngikut bocah-bocah itu main kayak bulutangkis, atau main bola, atau ga kayak semacem ngobrol-ngobrol gitu. Kadang ngeliatin mereka main sepatu roda, gue gaikut main karna takut, dan gabisa ngendaliin sepatu rodanya. Bahkan mereka yang udah pro istilahnya, bisa jatoh juga tangannya keseleo. Udah 1 minggu lebih belum sembuh-sembuh tuh tangan, makanya gue gamau belajar sepatu roda haha.
2. Main Game Mobile Legend sama temen.
Situasi kan lagi pandemic gini yah, walaupun sudah berlaku new normal, tapi tetep aja harus membatasi berpergian. Nah gue mengatasi kangen sama sahabat ya dengan mabar ini. Jam-jam gue main ini sebenernya bahaya, kayak jam 12 malem sampai 2 pagi. Alasannya yah simple, biar musuhnya gampang. Walaupun lagi libur kayak gini, anak-anak seumuran gue udah pasti ga luput dari yang namanya begadang. Salah satunya gue. Gue paling doyan banget begadang, walaupun ga sehat, tapi ya seru aja begadang. Tapi kalo lagi ada pelaksanaan PAT atau ulangan semacemnya, gue bakal tidur lebih cepat. Gue main tengah malam, karna pushrank terasa lebih ringan, kalau main tengah malam, karna musuh gampang, ditambah gue main sama temen gue.
3. Main roleplay world.
Tidak semua orang tahu, apa itu roleplay world. Roleplay world atau rpw, singkatannya, adalah permainan online lewat via whatsapp. Cara bermainnya seperti join sebuah grup, dan memilih chara atau nama, dari member group kpopers, penyanyi eropa, pemain k-drama atau t-drama, dan semacamnya. Jadi, kita kayak berprofesi sebagai orang lain di grup itu, jika beda grup dan berbeda chara, itu bukan suatu masalah, tetapi kalo didalam satu grup kita ganti-ganti chara, itu ngerepotin para admin. Yah ini suatu permainan basa basi, dan tidak memperoleh suatu apapun yang positif, tetapi mempunyau jaringan pertemanan yang luas, walaupun hanya teman sebaya atau yang lebih muda dari kita dan atau yang lebih tua, tetapi bisa saja menanyakan hal yang positif, yang bisa bikin kita termotivasi untuk melakukan hal positif, seperti didunia pendidikan!
So, kalo kalian gabut, bisa dari cara gue diatas ini. Somebody else : 'cuma 3 aja? Gaada yang lebih bermanfaat?'. Kalo yang bermanfaat mungkin itu udah jadi rutinitas, kayak bantuin orang rumah dan beberes rumah, itu semua udah rutinitas, kalo yang diatas itu hanya selingan gais. So, segitu dulu aja ya gais.
See you!
Subscribe to:
Comments (Atom)